Sabtu, 27 Desember 2008

How to Be an AR

Nah well, gw lagi dalam mood gak-pengen-kerja-uwakh-bakalan-disambit-klien-nih *beneran disambit* karena entah kenapa kok ms word gw ngadat lagi, kalo mau nulis tanda kutip malah muncul tanda aneh gitu. Makanya gw berhenti kerja dulu deh, dan nulis blog aja.

Yah, ada beberapa orang di skul gw yang minta masuk AR (yang belom tahu AR itu apa, imel gw secara pribadi). Jujur aja, jadi AR itu nggak gampang. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi (dan jujur aja, kriteria ini adalah semua kriteria yang paling gw kuasain, ya jelaslah gw ketuanya), dan inilah kriteria-kriterianya :

1. Cerdas
Ya iyalah harus cerdas, namanya juga AR. Seorang AR harus cerdas, karena ada berbagai misi yang harus dijalanin, dan nggak sembarang orang yang punya kriteria cerdas ala AR ini. Paling banter dia punya IQ diatas 120 (standarnya kecil ya?), bisa mendeteksi adanya gerakan tidak dikenal dari suatu objek aktif, dan lain sebagainya.

2. Pinter Bermain Kata
Seorang AR itu banyak menipu dan membujuk orang. Kalo gak pinter maen kata mau jadi apa lw? Lagipula kita juga harus bisa menyembunyikan perasaan asli dalam kata-kata, dan itu nggak semudah yang lw bayangin, lho. Lw juga harus bisa mendeteksi orang dari kata-katanya, dan juga bisa menstabilkan emosi orang yang lagi labil hanya dengan kata-kata. Kemungkinan besar orang hopeless yang lagi mo bunuh diri bisa lw sembuhin, lho.

3. Waspada
Inget, AR itu banyak musuhnya. Banyak orang yang berusaha menjatuhkan AR dengan cara menyerang anggotanya (soalnya ketuanya nggak mungkin, terlalu kuat wahaha *hit by enemies*). Karena itu lw harus selalu waspada dengan tindak-tanduk siapapun. Banyak juga orang yang mempunyai kewaspadaan tinggi dan sadar kalo dia lagi diselidikin sama AR, dan seorang AR harus segera menyadari hal ini, lho, tandanya harus waspada—supaya dia nggak sampe kena jebak.

4. Jahat+Kurang Ajar
Kriteria apaan nih? But, totally, it’s true. Kadang ada permintaan dari klien untuk balas dendam, dan itu berarti kita harus kurang ajar, kan? Nah well, kalo soal kriteria yang ini gw gak bisa ngomong banyak, karena cara penyeleksiannya dengan mengamati sang anggota itu sendiri. Hal ini hanya akan dibicarakan kepada anggota AR.

5. Berani dan Bisa Jahat
Ada beberapa orang yang memang bisa jahat, tapi nggak berani. Ada orang yang nggak keberatan berbuat jahat, tapi malah nggak bisa. Nah, AR harus bisa keduanya. Baru-baru ini gw menghancurkan salah satu website orang karena orang itu, yah, bisa dikatakan merupakan musuh AR dan luar biasa mengganggu. Kalo nggak berani, mana bisa gw melakukan itu? Tapi kalo cuma berani doang, mana bisa gw ngancurin website orang? Karena itulah, kedua sifat ini sangat dibutuhkan orang AR.

Yah, kira-kira itulah yang dibutuhkan. Sebenernya masih banyak banget, tapi yang sangat inti ya ini. Well then, kalo ada yang tertarik masuk AR, silahkan imel gw secara pribadi. Kalo lw keliatannya oke, gw bisa memasukkan lw ke organisasi bergengsi ini, lho.

Oh ya, tapi jangan harap anggota AR tahu tentang anggota AR laennya—bahkan siapa aja yang jadi anggota AR aja mereka nggak pernah gw kasih tahu, lho. Karena besar kemungkinan kalo si anggota AR ini udah sign out dari AR, dia bisa ngebocorin rahasia perusahaan. Nah kalo gini kan gawat. Makanya gw hanya memberitahu seperlunya kepada anggota AR—misalnya anggota AR lain yang ternyata sangat dibutuhkan untuk membantu koneksi, atau salah satu rahasia perusahaan yang dibutuhkan untuk mengurai suatu kasus. Jadi jangan ada yang niat masuk AR cuma karena mau ngorek informasi dalam. Oke, jaa ne!

Tidak ada komentar: